Friday, September 5, 2008

BAWALAH AKU PERGI

Menanti satu ketika
Detik menghenti
Agar dapat aku redakan keracauan ini
Setelah zalim menistakan diri
Sukarnya jalan menempuhi pagi
Dan malam hari
Aku mau lupa duka
Aku mau tertawa
Namun tak bisa
Kerna rindu kisah dulu
Yang berangkat pergi
Tinggalkan aku
Jadi kosong tidak bernilai
Sedang hati diancam taufan dan ribut
Kaget aku membina benteng dan bohong
Sebentar sahaja aku dijaga
Akhirnya akan musnah jua
Bukankah lebih mudah
Andai aku berserah?
Pada kesedihan yang dirai
Menundukkan aku ke bumi
Untuk berdoa kesekian kali
Bawalah aku pergi...
Starbucks Jaya Jusco Wangsa Maju
3:43 pm
16/07/2008

No comments: